Tantangan gurusiana hari ke 56

#TantanganGurusiana

SEBUAH ANGAN YANG MENJADI NYATA

Dari kemarin siang saya disibukkan mendaftar untuk bisa ikut seminar online, tapi saya harus kecewa karena kuota sudah penuh. Memang sih sedari pagi saya tidak lihat FB maupun WA jadi saya tidak tahu kalau ada pengumuman seminar online itu.

Namun keesokan harinya saya dapat kabar dari teman saya untuk segera mendaftar. Karena semangat ingin tahu apa yang akan disampaikan. Tanpa tanya lagi saya langsung masuk ke web tersebut, alhamdulillah ternyata aku bisa mendaftar dan masuk di WA tersebut. Senanglah hatiku.

Setelah kubaca-baca pengumumannya ternyata seminarnya hari ini dan harus download aplikasi zoom clouds meeting, apa pula ini?

Maklum aku termasuk generasi babyboomers jadi harap maklum banyak gapteknya dari pada tidaknya.

Akhirnya kutanya sana-sini banyak juga gak ngrespon. Akhirnya saya tanyakan sama bu St Muanifah dan bu Azizah masrukah. Masih saja membuat saya bingung.

Akhirnya aku pasrah menerima keterangan singkat dari beliau berdua. Kutongkrongi laptop dan hpku, sampai rasa kantukku menyergap datang dan aku tertidur di kursi sofa. Entah berapa menit aku tertidur, karena belum menunaikan sholat dzuhur akhirnya aku terbangun tepat pukul 12.30. Setelah sholat dzuhur selesai kutunaikan. Aku menunggu beberapa menit dan akhirnya 10 menit sebelum di mulai ada pemberitahuan di kasih pasword atau apalah namanya yang jelas ini nomernya123456.

Akhirnya acarapun di mulai ...walau saya gak sempat untuk bertanya karena memang saya tidak tahu mana yang mau di klik atau mau mengirim chat. Sebelum di mulai saya memang melihat beberapa menu dibawah layar hp tapi setelah mulai ada penjelasan dari Pak CEO dan bu Isti, saya tidak lihat lagi menu manu yang ada di bawah layar hp. Mungkin karena hp jadi kurang leluasa kali....atau akunya yg gaptek. Tapi tak apalah yang penting aku sedikit tahu apa yang dimaksudkan di seminar online ini. Tapi terus terang aku kurang maksimal memahaminya karena keterbatasan waktu dan situasi yang tak biasa.

Aku berharap ada kelas yang bisa mengakomodir keterbasan atau kekurangan yang ada sehingga lebih maksimal dan bisa menghasilkan suatu karya dari para peserta seminar online ini.

Kalau rejeki memang tidak kemana beberap minggu yang lalu aku berbincang dengan temanku yang jago IT yaitu bu Inun Fitriyani. Tujuannya mencari artikel yang memuat penjelasan bagaimana suatu KTI yang bisa di sulap jadi suatu buku ilmiah populer.

Alhamdulillah hari ini dapat ilmunya....walau masih kurang tapi tak apalah. Ada orang-orang hebat guru sianer yang bisa dimintai ilmunya....

Semoga angan ini menjadi nyata bisa menyusunn buku dari KTI

Semoga bisa lanjut di kelas khusus....